
Film Gue Dangdut “Aku Suka Soneta”
Sinopsis :
Ujang seorang bujang lapuk penggemar berat sang raja dangdut Rhoma Irama dan Soneta-nya. “Rhoma adalah hidupku” ucapnya lebay. Pantas saja Ujang bilang begitu, karena ternyata keluarga besar ujang “hidup” dari Rhoma Irama. Almarhum kakeknya dulu mencari nafkah dengan menjual makanan di konser-konser Rhoma Irama. Ayahnya dulu juga mencari nafkah dengan menjual kaset dan CD musik Rhoma Irama. Bahkan dulu ayahnya dipertemukan ibunya pada saat konser Rhoma Irama. Jadi wajar kalau Ujang menganggap darah dan daging di tubuhnya ada karena jasa Rhoma Irama.
Dalam kesehariannya, Ujang rutin memutar lagu & menonton video video klip idolanya dari bangun pagi hingga larut malam. Koleksi album musik dari sang Raja Dangdut memenuhi kamarnya, bahkan di dinding, tak ada satu celah pun yang tak ditempeli gambar Rhoma Irama dan Soneta. Ujang ingin sekali berjumpa langsung dengan idolanya untuk menyampaikan terimakasih dan memeluk idolanya, паmun semua itu tidak semudah yang ia bayangkan. Hingga suatu saat, ia mendapat harapan ketika bertemu dengan Windi. Windi bilang dia adalah event organizer yang ingin mengadakan konser Bang Haji. Windi mengaku bisa mempertemukan Ujang dengan Bang Haji, namun harus membayar uang lima ratus ribu rupiah. Tanpa mikir-mikir lagi, Ujang segera memecah celengan untuk diberikan ke Windi. Sebagai jaminan, Ujang diberikan ID Card panitia konser sehingga nanti dia bisa langsung masuk ke venue konser.
Ditengah kegembiraannya yang ingin bertemu sang idola, Ujang ditelpon Imas, Pacarnya. Imas mengajak Ujang untuk jalan-jalan malam minggu karena sudah sebulan Ujang tidak ngapel ataupun mengajaknya jalan-jalan. Ujang bingung karena uangnya sudah habis. Namun karena Imas memaksa, Ujang akhirnya menuruti permintaan Imas. Saat di rumah Imas, Ujang dipojokkan oleh Jaja, abah Imas. Jaja bertanya kapan akan menikahi Imas. Kalau kelamaan nanti Imas jadi perawan tua dan mungkin akan dijodohkan dengan orang lain. Imas yang mendengar itu menyuruh Ujang tak mempedulikan omongan Abahnya dan mengajak Ujang jalan-jalan.
Saat jalan-jalan, karena tak punya uang Ujang selalu menolak permintaan Imas yang ingin beli ini-itu. Imas yang akhirnya tau ujang tak punya uang akhirnya mentraktir Ujang karena Imas habis gajian. Bukannya senang ditraktir, Ujang minder karena ekonominya pas-pasan. Terlebih saat tau bahwa Imas sekarang sudah naik jabatan. Ujang sempat mengutarakan niatnya untuk putus, jelas Imas tak mau. Ia membesarkan hati Ujang untuk terus berjuang dan berdoa seperti lagu “Perjuangan dan Doa”. Keduanya pun menikmati malam bagaikan dunia milik berdua.
Karena semalaman pergi, ujang bangun kesiangan. Ia bergegas berangkat ke konser untuk bertemu Bang Haji. Dengan melalui berbagai rintangan akhirnya Ujang sampai di lokasi konser. Namun konser sudah hampir usai, ia berusaha merangsek ke depan panggung untuk bertemu sang idola. Tak sengaja Ujang terdorong oleh petugas keamanan hingga terjatuh di tangga panggung bersamaan dengan selesainya lagu terakhir. Saat itu juga ia tahu bahwa yang konser bukanlah sang idola Haji Rhoma Irama, tapi Bang Haji Rama. Ujang sedih karena tertipu.
Dalam perjalanan pulang, Ujang melihat pamflet lomba ajang pencarian bakat lomba mirip Rhoma irama dengan hadiah akan konser bersama Rhoma Irama. Semangat ujang untuk bertemu idola kembali membara. Ujang banting tulang lebih keras supaya punya uang untuk membeli kostum Rhoma, latihan vocal, potong rambut dan lain sebagainya agar mirip Idolanya. Perjuangannya dicemooh oleh para tetangga. Hingga suatu saat datanglah DUL, anak dari bibinya. Dul berkunjung ke rumah Ujang karena ingin belajar semua hal tentang Rhoma Irama. Dul bilang ia ingin ikut ajang pencarian bakat mirip Rhoma Irama. Ujang yang merasa Dul akan jadi saingannya, tak mau mengajari Dul, ia menyuruh Dul menyerah karena pasti dia yang akan memenangkan ajang tersebut.
Hari yang ditunggu tiba. Ajang pencarian bakat dimulai. Namun Ujang mendadak minder karena semua peserta lebih mirip Rhoma Irama ketimbang dirinya. Hasilnya bisa ditebak, Ujang kalah dalam ajang itu dan pemenangnya malah Dul, keponakannya sendiri yang sempat diremehkannya. Hal itu membuat Ujang down dan berimbas pada hubungannya dengan Imas. Mereka jadi sering ribut sehingga hubungan mereka renggang. Dudung, ayah Ujang yang sudah pikun-pikunan mencoba menasehati Ujang. Atas nasehat ayahnya, Ujang kembali bersemangat dan menyesal telah membuat hubungannya dengan Imas menjadi retak. Ia bertekad untuk mendatangi Imas udan meminta maaf. Namun saat datang ke rumah Imas, sudah ada Krisna, lelaki ganteng dengan ekonomi mapan. Krisna adalah anak sahabat Jaja yang coba akan dijodohkan dengan Imas. Melihat itu, Ujang mundur teratur. Ia sadar sudah tidak selevel dengan Krisna.
Ujang pulang dengan hati hampa. Namun saat pulang ia melihat sebuah orkes musik yang sedang latihan nyanyi lagu Rhoma Irama. Ujang menonton latihan hingga selesai lalu membantu membereskan alat. Karena sudah dibantu, Mang Kaka, sang pemilik orkes, menawari Ujang untuk bekerja di orkes musik miliknya sebagai tukang angkut-angkut. Ujang pun dengan senang hati menerima tawarannya. Hari demi hari Ujang jalani dengan semangat. Bahkan Ujang sering menginap di rumah Mang Kaka.
Di rumah Mang Kaka, Ujang juga belajar gitar, bahkan sampai belajar membuat lagu sendiri. Saat sedang iseng memainkan lagunya, Mang Kaka mendengarnya dan suka dengan lagu yang Ujang buat. Mang Kaka mendukung Ujang dan menyuruh Ujang untuk menyanyikan lagunya sendiri saat manggung. Tak disangka, lagu Ujang disukai banyak orang dan membuatnya diundang manggung di berbagai tempat. Tanpa disadari lagu Ujang sadari lagunya sudah sampai di telinga Rhoma Irama yang suka dengan karyanya. Rhoma pun menelpon Ujang, tapi Ujang tak percaya kalau itu Rhoma Irama asli, karena banyak orang yang bisa menirukan suara Rhoma. Sang Raja Dangdut pun hanya senyum-senyum sendiri.
Tanpa Ujang sadari, Imas masih menaruh hati dengannya. Krisna hanya sebagai tempat pelarian masalah saja. Sebenarnya ia tak suka dengan Krisna, bahkan Imas semapat bersitegang dengan Abahnya karena menyuruhnya kawin dengan Krisna. Hingga suatu hari, Imas tahu dari internet bahwa Ujang sekarang menjadi penyanyi dan manggung dimana-mana. Imas mencari informasi jadwal Ujang manggung supaya bisa bertemu dengan Ujang.
Saat Ujang manggung, tanpa disadari ada dua orang spesial yang hadir. Pertama Rhoma Irama yang diam-diam menyaksikan konser Ujang dari dalam mobil. Kedua, Imas yang ingin bertemu dirinya. Selesai konser, Rhoma mendatangi Ujang untuk mengajaknya konser bersama Soneta dan Forsa. Ujang senang bukan main apalagi ditambah Imas yang mengaku masih sayang pada Ujang.
Singkat kata, Ujang berhasil konser bersama Idolanya dan menikahi Imas dengan Rhoma Irama yang menjadi saksi nikahnya. Namun kegembiraan itu buyar saat Mang Kaka memabngunkannya untuk segera mengangkat sound sistem ke panggung. Ternyata semua itu hanya mimpi. Ujang tak berhasil bertemu idolanya, juga tak berhasil menikahi pujaan hatinya.
Pemain :
Melibatkan Raja dan ratu dangdut
H. Rhoma Irama & Elvi Sukaesih
Mansyur. S
Caca Handika
Juga artis artis muda
Abimana
Dul Jaelani
Siti Badriah
Ghea Youbi





